Instalasi pipa menjadi salah satu tahap yang penting dalam proses pembuatan atau sistem kerja kolam renang.
Jika tahap instalasi pipa kolam renang ini dilewatkan, maka proses pembuatan kolam renang jelas tidak bisa dikatakan finish.
Alhasil, projeknya bukan menjadi kolam renang, melainkan sebuah kubangan/kolam ikan saja. Karena tidak ada sistem pemipaan yang disiapkan untuk bekerja mensirkulasi air.
Tahap instalasi pipa kolam renang ini pula yang menjadi pembeda antara projek pembuatan kolam renang dan kubangan kolam untuk pelihara ikan atau sejenisnya.
Pada kolam ikan/danau buatan hingga bendungan memang sama sekali tidak membutuhkan proses pemipaan, karena air tidak perlu disirkulasi bolak-balik.
Sedangkan untuk kolam renang harus ada sirklusasi air yang teratur untuk menjaga air tetap jernih. Instalasi pipa kolam renang inilah yang berperan penting dalam hal ini.
Alasan lain kenapa pemipaan penting ialah karena kolam renang menjadi tempat berenang dimana badan sekotoran-kotorannya yang melekat masuk dan bercampur ke dalam air.
Disinilah perlunya air kolam harus senantiasa bersih agar tidak menimbulkan iritasi apapun pada kulit/mata dan instalasi pipa kolam renang punya andil besar disini.
Tahap-tahap Penting Pembuatan Kolam Renang dari Nol
Sebelum bicara soal instalasi pipa kolam renang, kita bicara dulu soal projek pembuatan kolam renang dan tahap-tahapnya secara umum.
Pada dasarnya semua proses pembuatan kolam renang itu penting. Mulai dari penentuan titik lokasi, bowplank, pengecoran hingga finishing.
1. Penentuan lokasi pembuatan
Tahap pertama pada pembuatan kolam renang yaitu menentukan titik lokasi pembuatannya terlebih dahulu.
Kolam renang bukan bangunan konstruksi yang dapat dibuat di lokasi manapun. Sebab butuh lahan yang cukup luas untuk membuatnya.
Jadi pastikan terlebih dahulu apakah lokasi tersebut muat untuk membangun kolam renang/tidak, bagaimana sistem pemipaannya dan lain-lain, dan ini dilakukan pada tahap awal.
2. Membuat desain
Desain kolam renang memang dapat dibuat sesimple mungkin mungkin dan dapat dibuat dalam bentuk persegi panjang. Tetapi, jika hendak menginginkan desain kolam renang yang unik, harus menentukan pilihan design terlebih dahulu.
Dalam membuat desain kolam renang harus menyesuaikan dengan kondisi lokasi yang menjadi tempat pembuatan kolam renang itu sendiri.
3. Penggalian
Setelah membuat desainnya, langkah berikutnya yaitu melakukan penggalian. Proses penggalian dapat disertai dengan batas yang berupa patok.
Tingkat kedalaman tanah yang harus digali juga diberi patok, supaya tidak terlalu dalam dan tidak lebih dari 2 meter.
4. Plumbing (pemipaan)
Instalasi pemipaan kolam renang menjadi tahap yang cukup penting . Karena hal ini menjadi penentu tingkat kejernihan kolam. Selain itu, proses instalasi pipa kolam renang juga dapat mempermudah untuk mengosongkan air saat akan dikuras.
Ada beberapa jenis rekomendasi instalasi pemipaan kolam renang. Kamu dapat memanfaatkan jasa instalasi pipa kolam renang untuk memilih jenisnya yang tepat.
5. Pemasangan batu bata / batako dan pembuatan dasar lantai
Sesudah proses instalasi pemipaan kolam renang tahap berikutnya yaitu proses pemasangan batu bata / batako. Langkah ini adalah optional, dapat menggunakan batako dan bisa juga dengan batu bata.
Untuk proses pemasangan batu bata / batako ini sebagai dasar untuk membuat lantai kolam renang. Lantai dasar kolam renang harus berupa cor – coran supaya air kolam renang tidak terserap oleh tanah dan sebaliknya tidak ada air yang muncul dari tanah.
Tahap ini juga berfungsi sebagai langkah awal untuk merakit besi. Untuk pemasangan batu bata / batako tidak hanya sebatas pada dasar, tetapi juga dinding kolam.
6. Merakit besi
Khusus untuk langkah ini membutuhkan waktu selama beberapa hari terlebih dahulu untuk memulainya.
Sebelum merakit besi, harus dipastikan terlebih dahulu apakah kondisi dasar lantai benar kering seutuhnya. Tujuan langkah ini yaitu supaya dinding dan dasar kolam renang sangat kokoh.
7. Bekisting
Tahap bekisting adalah cetakan yang bersifat sementara. Tahap ini mempunyai fungsi menahan beton.
Proses bekisting pada dinding maupun dasar kolam sebaiknya tidak ada celah apapun dan harus kuat. Sehingga saat pengecoran tidak ada sambungan dalam bentuk apapun.
8. Pengecoran
Pada proses pengecoran bahan yang digunakan harus memiliki nilai premium dan diaduk dengan molen, bukan manual. Hal ini membuat hasil pengecoran tidak menimbulkan bagian yang keropos.
9. Waterproofing
Proses yang satu ini juga harus menunggu beton telah kering dan tidak ada keretakan / cacat. Setelah itu lepas bekisting dan memulai untuk tahap waterproofing.
Pada proses waterproofing ada beberapa optional meliputi beton, aspal dan polimer.
10. Instalasi pipa dan listrik
Proses yang satu ini merupakan proses lanjutkan dari tahap plumbing. Tetapi pada tahap ini hanya sebatas merakit pipa dan listrik, namun punya peran yang besar jika tidak dilakukan dengan baik.
Disinilah pentingnya konsep instalasi pipa pompa kolam renang dengan benar termasuk kelistrikannya. Ukuran pipa kolam renang pada tahap instalasi juga punya peran penting.
Ada perbedaan antara instalasi pipa kolam renang overflow dan skimmer. Termasuk, ada beda juga ukuran pipa inlet kolam renang yang dipakai. Di lain kesempatan akan saya bahas soal ini termasuk harga instalasi kolam renang khusus pemipaan.
11. Finishing
Finishing merupakan tahap variasi pada kolam renang. Ada beberapa material pilihan pada proses finishing, antara lain keramik, mozaik, batu alam dan lain sebagainya.
Pentingnya Pekerjaan Pemipaan Kolam Renang
Instalasi pipa kolam renang mempunyai peran yang sangat penting. Secara garis besar ada 2 buah peran adanya instalasi pemipaan kolam renang.
Peran pertama yaitu sebagai penyedia air bersih. Peran kedua yaitu sebagai saluran pembuangan.
Dari peran tersebut berarti pada kolam renang harus mempunyai 2 buah plumbing / sistem pemipaan. Saluran itu berupa saluran / pipa untuk air bersih dan pipa / saluran untuk air kotor.
Jika pada kolam renang tidak terdapat 2 buah saluran itu, maka kondisi air tergenang dan membuat kondisi air menjadi keruh. Bahkan kaporit pun tidak mempu membuat air kolam renang menjadi jernih.
Hal – Hal Yang Harus Disiapkan pada Tahap Instalasi Pemipaaan Kolam Renang
Pada instalasi pipa kolam renang sederhana, ada 4 hal yang harus dipersiapkan, antara lain sebagai berikut ini:
Maindrain
Maindrain mempunyai 2 fungsi utama. Pertama yaitu sebagai saluran membuang air ketika melakukan pergantian air. Kedua yaitu untuk melancarkan sirkulasi air di dalam kolam renang.
Dari 2 buah fungsi utama itu, ada manfaat lain dari maindrain. Manfaat itu berupa kualitas air yang senantiasa terjaga dengan baik dengan adanya sirkulasi yang berjalan dengan baik dan lancar.
Pipa
Pada instalasi pipa filter kolam renang ada 2 hal yang harus diperhatikan.
Pertama ukuran pipa kolam renang harus sesuai dengan instalasi plumbing kolam renang.
Kedua saat pemasangan pipa hindari terlalu banyak sambungan siku. Jenis / merek pipa juga menjadi pertimbangan yang dalam instalasi pemipaan kolam renang.
Skimmer box
Skimmer box menjadi hal yang harus ada pada kolam renang dengan sistem skimmer. Tetapi jika tidak menggunakan sistem ini maka skimmer box hanya bersifat optional.
Meskipun menjadi hal optional, tetapi keberadaan skimmer box memiliki fungsi penting. Fungsinya yaitu untuk mengatasi debu dan kotoran pada kolam serta sebagai pelindung vacuum.
Jadi, pada instalasi pipa kolam renang skimmer, ada peran penting skimmer box yang tidak boleh diabaikan. Untuk ukuran skimmer kolam renang juga pilih yang sesuai kebutuhan agar mesin bekerja efektif.
Vacuum house
Instalasi vacuum house diletakkan di dinding bagian tengah. Supaya saat membersihkan kolam, vacuum house dapat mudah dimasukkan.
Baca juga: 5 Tips Perawatan Kolam Renang Rumah, Bisa Kamu Lakukan Sendiri Lho
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan pada Instalasi Pipa Kolam Renang
Di bawah ini adalah cara instalasi pipa kolam renang dan hal–hal yang harus diperhatikan saat melakukannya:
- Harus mengetahui denah plumbing dan diagram isometri.
- Pipa yang ada di dalam kolam renang diaplikasikan sesudah pemasangan batu bata / batako dan sebelum proses pengecoran beton.
- Pipa yang ada di luar kolam renang dapat diaplikasikan sesudah proses pengecoran.
- Pipa yang melalui balok / kolom beton, harus ditambah dengan aplikasi sparing sebelum proses pengecoran.
- Setelah pemasangan pipa harus segera ditutup dengan plug / dop supaya tidak mudah terlepas.
- Hindari aplikasi pipa dekat dengan instalasi listrik.
Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Iritasi Akibat Berenang, Kenali Dulu Sebab dan Gejalanya
Demikianlah referensi tentang sistem instalasi pipa kolam renang yang menjadi kunci utama pada siklus air yang ada di kolam renang. Ada yang bertanya soal instalasi pipa kolam renang air panas apakah sama?
Pada dasarnya sama, hanya saja ada beberapa kebutuhan yang berbeda antara kedua jenis kolam renang tersebut.
Jika proses ini dilakukan dengan baik, maka kejernihan air akan tetap terjaga. Namun jika ada proses yang terlupakan, maka akan membuat air kolam renang terkesan keruh dan tidak sehat. Jika kamu memang benar-benar awam soal cara pemasangan instalasi pipa kolam renang, sebaiknya hubungi jasa saja. Saat ini sudah banyak kok. Semoga membantu!