Cara Mengatasi Kulit Iritasi Akibat Berenang, Kenali Dulu Sebab dan Gejalanya


Deprecated: Fungsi wp_get_loading_attr_default tidak berlaku lagi sejak versi 6.3.0! Gunakan wp_get_loading_optimization_attributes() sebagai penggantinya. in /var/www/kolamberenang.com/htdocs/wp-includes/functions.php on line 6085

Untuk kamu yang sering renang dan bingung bagaimana cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang, kamu bisa simak ulasan pada artikel kali ini ya.

Kami akan coba bahas apa yang sering menjadi penyebab kulit tubuh kamu dan banyak orang lainnya mengalami iritasi/ruam setelah berenang.

Ini penting sebab sudah sering jadi masalah bagi banyak orang dan tidak sedikit yang menanyakannya pada dokter hingga mencarinya di aplikasi kesehatan online.

Kita akan mulai pembahasanya mulai dari sebab atau gejala-gejala yang timbul saat akan terjadi iritasi setelah berenang.

Penyebab dan Gejala Iritasi Setelah Berenang

Sebelum tahu bagaimana cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang, kita kaji dulu apa saja hal yang sering jadi penyebabnya. Termasuk apa saja gejala yang timbul ketika akan terjadi iritasi kulit.

A. Penyebab Iritasi Kulit setelah Berenang

Seringkali, iritasi pada kulit setelah berenang penyebab utamanya adalah karena kulit mengalami alergi terhadap klorin, kandungan kimia pembersih air kolam renang.

Meskipun tidak serta merta bisa disebut dengan alergi karena setiap orang punya riwayat alergen yang berbeda, namun lebih tepatnya ialah kecenderungan sensitif terhadap senyawa klorin tadi sehingga menimbulkan iritasi.

Klorin sendiri merupakan bahan kimia khusus yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan air kolam renang agar bebas dari mikroba.

Tanpa klorin yang berperan sebagai pembersih, air di kolam renang akan cepat kotor. Alga, bakteri, dan virus dapat dengan cepat tumbuh di seluruh sudut kolam tanpa terkendali.

Sayangnya, kandungan dalam senyawa klorin ini bisa mengiritasi kulit manusia, terutama jika terpapar dalam waktu lama.

cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang
Cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang via unsplash.com

Cara kerja klorin dalam memberikan efek buruk pada kulit adalah dengan menghilangkan sebum [minyak alami pada permukaan kulit].

Itulah kenapa kulit kamu akan terasa kencang dan kering sesaat setelah berenang.

Jika kandungan klorin pada air kolam tidak dalam kadar tinggi maka efeknya hanya sebatas kencang dan kering saja.

Namun, ketika kadar klorinnya terlampau tinggi, maka kemungkinan untuk kamu mengalami iritasi kulit setelah berenang lebih besar.

Kandungan klorin yang sedang tinggi-tingginya biasanya terjadi setelah pembersihan atau perawatan kejut kolam renang dengan klorin.

Jadi, berhati-hatilah jika kamu sedang berenang di kolam renang yang baru saja dilakukan treatment perawatan sebaiknya kurangi durasi berenangmu.

Oiya, meski kamu tahu sedang berenang di kolam renang berkadar klorin rendah, bukan berarti terbebas dari potensi iritasi lho.

Sebab, ada hal lain yang bisa menjadi penyebab terjadinya iritasi kulit seperti misalnya kombinasi keringat, urin, dan kotoran lain pada kolam renangh.

Percampuran ini justru bisa membentuk senyawa baru yang disebut dengan kloramin yang juga berpotensi besar membuat kulitmu mengalami iritasi atau ruam.

Ingat bahwa ketika terjadi ruam/iritasi kulit, maka tidak akan hilang dengan semudah yang kamu bayangkan.

Bahkan jika kamu sudah mandi bilas setelah berenang, kamu masih akan tetap merasakan iritasi klorin terjadi pada kulit tubuhmu. Cara menghilangkan kaporit di kulit juga tidak mudah hanya sebatas bilas.

Hal ini karena klorin/kaporit memang sangat sulit untuk dibilas/dihilangkan sepenuhnya dari kulit dan rambut, bahkan setelah mandi.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir berlebihan, karena asal tidak terlalu lama berenang dan mandi bilas dengan cara yang benar, efek kaporit pada kulit wajah dan bagian tubuh lainnya tidak akan berkepanjangan.

B. Gejala-gejala kamu mengalami iritasi akibat berenang

cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang
Cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang via oakbrooksalergists.com

Setelah tahu penyebab kenapa air kolam renang sering menimbulkan iritasi dan cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang, sekarang kita cari tahu gejalanya.

Harapannya setelah paham gejalanya, kamu bisa memahami cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang dengan hal-hal yang biasa dilakukan pada kulit yang alergi.

Gejala iritasi paling cepat dirasakan biasanya terjadi tidak lama setelah masuk ke kolam renang. Atau sering juga terjadi pada beberapa jam setelah berenang.

Adapun ciri ciri alergi kaporit/klorin paling umum yang timbul pasca berenang adalah gatal-gatal.

Gatal ini biasanya merupakan tanda pertama ada sesuatu yang salah pada permukaan kulit. Biasanya terasa kering, bersisik, dan bisa juga seperti terbakar.

Benjolan merah muncul di seluruh area kulit yang terpapar klorin, tetapi tidak selalu muncul secara merata di seluruh badan.

Perlu diketahui bahwa ruam pada kulit akibat klorin itu tidak menular ya, jadi jangan heboh. Cara mengatasi alergi kaporit adalah dengan tenang dan lakukan pengobatan ringan, bisa dengan bedak jika ruam ringan. Ruam tidak akan bisa menyebar dari satu orang ke orang lain.

Hanya terjadi pada individu dengan tingkat resiko bergantung pada sensitivitas kulit masing-masing.

C. Cara Mengatasi Kulit Iritasi Akibat Berenang dan Obat-obatannya

Ruam/iritasi pada kulit akibat klorin dapat diobati sendiri di rumah dengan obat gatal biasa atau antibiotik. Sebagian besar ruam akan hilang setelah beberapa hari setelah pengobatan ringan tadi.

Jika berenang kemudian merasakan kulit mengalami iritasi atau muncul bintik merah setelah berenang, sebaiknya pertimbangkan untuk stop berenang dulu karena bisa berakibat lebih buruk setelahnya.

Cara Mengatasi Kulit Iritasi Akibat Berenang Tanpa Resep Dokter

Cara mengatasi gatal gatal setelah berenang memang tidak mudah. Namun tanpa harus ke klinik atau dokter kulit, kamu bisa menerapkan cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang dengan obat-obatan berikut kok.

* Krim hidrokortison

Obat ini untuk mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan bengkak. Kamu bisa mendapatkannya di apotek atau toko obat setempat dengan nama merek seperti Cortaid, Cortisone 10, atau hidrokortison generik.

Gunakan dua hingga empat kali sehari. Oleskan lapisan tipis pada area iritasi dan gosok dengan lembut sampai benar-benar terserap.

* Krim Benadryl (diphenhydramine) topikal

Ini adalah pilihan lain obat gatal yang dijual bebas. Obat ini membantu meredakan gatal dan iritasi dari ruam klorin dan efeknya cukup menenangkan.

Oleskan hingga empat kali sehari ke seluruh area ruam agar setidaknya lebih baik.

* Lotion dan krim emolien

Obat ini akan membantu melembabkan kulit yang kering karena paparan klorin. Kamu dapat menggunakan ini di antara penggunaan krim obat lain jika kamu membutuhkannya.

Pilih losion yang bebas pewangi dan anti alergi untuk menghindari iritasi pada kulitmu yang mengalami iritasi.

D. Kapan Kamu Perlu Memeriksakan Diri ke Puskesmas/Klinik/Rumah Sakit?

Kamu harus siap sedia menuju layanan kesehatan terdekat untuk berkonsultasi soal iritasi kulitmu jika:

  • Kamu tidak yakin penyebab iritasi adalah karena kolam renang berklorin tinggi.
  • Gatal-gatal parah yang sudah coba diobati tapi tidak kunjung membaik
  • Iritasi yang terjadi tidak ada tanda-tanda membaik hanya dengan perawatan di rumah.
  • Ruam kulitmu menyebar, memburuk, atau tampak sudah parah.

Baca juga: Tips Memilih dan Rekomendasi Jenis Sepatu Renang Terbaik

E. Tips Pencegahan Sebagai Tambahan

cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang

Meskipun sudah tahu cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang, namun pencegahan tetap menjadi cara yang lebih baik.

Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu upayakan sebagai langkah pencegahan dan cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang.

Sebelum Berenang

Mandilah sebelum masuk ke kolam renang. Meski merepotkan dan jarang yang melakukannya, hal ini justru membantu membilas keringat dan minyak pada kulit yang dapat bereaksi dengan klorin penyebab iritasi.

Jika tidak sempat mandi, alternatifnya ialah dengan memakai pelembab, losion khusus untuk kulit sekitar 15 menit sebelum masuk ke kolam renang.

Setelah Berenang

Setelah berenang juga bisa jadi salah satu treatment pencegahan dari iritasi. Yang perlu kamu lakukan ialah:

Jangan terlalu lama istirahat duduk-duduk sementara celana/pakaian renang kamu masih basah.

Segeralah untuk mandi dan ganti pakaian secepat mungkin.

Sebaiknya gunakan sabun yang mengandung banyak air/pelembab sebagai salah satu cara mengatasi kulit kering setelah berenang akibat kandungan klorin yang menempel.

Gunakan semprotan penghilang klorin jika tidak memungkinkan untuk segera mandi setelah berenang.

Setelah itu konsumsilah minuman yang mengandung banyak vitamin C, karena ini membantu menetralkan klorin di tubuh kamu.

So, sudah siap berenang tanpa takut iritasi? Just Do It broo.

Mungkin itu saja dulu ya ulasan tentang tips dan cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang beserta sebab dan gejalanya.

Di artikel selanjutnya mungkin kita akan bahas tips mengembalikan warna kulit setelah berenang, cara mengembalikan murah setelah berenang dan sebagainya. Salah satunya juga menjawab pertanyaan berapa lama kulit kembali putih setelah berenang yang sering ditanyakan.

Meski singkat, semoga ulasan tentang tips/cara mengatasi kulit iritasi akibat berenang di atas bermanfaat untuk kamu ya. Teruntuk kamu yang hobi banget berenang! Lanjutkan!

Tinggalkan komentar